Hentikan Hujannya, Tuhan!

Kami sedang berada di Moskow, Rusia pada saat Paskah. Sebuah panggung musik telah dibangun di daerah Red Square (Lapangan Merah) oleh Campus Crusade. Akan ada sebuah konser dan presentasi Injil di tempat itu. Ribuan orang telah berkumpul, dan kebaktian itu akan disiarkan di televisi di seluruh Rusia.

 

Saya berada di sana bersama Dr. Bill Bright, pendiri dari Campus Crusade dalam doa, ketika seseorang datang dan membawa kabar, “Di luar sedang hujan. Karena jaringan listrik mati di mana-mana, maka pejabat pemerintah berkata bahwa kita harus menghentikan acara.”

 

“Kita tidak bisa melakukan hal itu. Sudah banyak waktu, uang dan iman yang telah ditabur,” kata Bill Bright. Para pemimpin dari acara kami memohon kepada para pejabat untuk memberi kami waktu 10 menit bagi hujan untuk berhenti. Kelihatannya mustahil. Awan kelabu menutupi langit di Kremlin. Hujan yang dingin membasahi kepala kami.

 

Sekelompok pejuang doa berkerumun di bawah mimbar dan mulai bernyanyi dan berdoa. Saya dapat mendengar dan melihat mereka dalam ingatan saya saat ini ketika mereka memandang ke atas awan yang begitu mengancam dan berteriak, “Tuhan, hentikan hujannya, hentikan hujannya.”

 

Saya dapat bersaksi kepada Anda bahwa dalam waktu 9.5 menit sebuah kejadian yang luar biasa terjadi. Kelihatannya ada sebuah alat pel raksasa yang disapukan di angkasa. Matahari yang bersinar terik pun mulai tersenyum dari langit yang berwarna biru. Tuhan telah menjawab doa kami.

 

Renungan:

 

Tuhan adalah pembela kita. Pada saat kita bergerak melakukan apa yang menjadi kehendakNya, Ia pun bergerak dan memastikan bahwa Ia berada di pihak kita untuk memperlengkapi dan membantu kita melaksanakan rencanaNya. Apakah kita memiliki iman bahwa tidak sukar bagi Allah untuk menolong kita ketika kita membutuhkan bantuannya dalam melakukan pekerjaanNya?

 

Iman yang sempurna melihat lebih dari apa yang kelihatan dan mengetahui bahwa Tuhan memegang kendali di seluruh kehidupan. (Dr. Charles F. Stanley)

 

Ibrani 13:20b-21 “…Yesus, Tuhan kita, kiranya memperlengkapi kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya, oleh Yesus Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya! Amin.”

 

 

 

DOA Memulai Hubungan Pribadi dengan Tuhan Yesus Kristus:
Saya percaya bahwa Darah Yesus Kristus yang telah dicurahkan adalah untuk penebusan atas segala hutang dosa saya.
Saya percaya hanya melalui Tuhan Yesus saya beroleh pengampunan yang kekal.
Dan mulai saat ini juga, saya menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat hidup saya pribadi.
Saya mengundang ROH KUDUS tinggal didalam hati saya untuk menuntun saya dalam setiap langkah dan pengenalan saya akan Engkau.
Saya berdoa Hanya di Dalam Nama Tuhan Yesus Kristus, AMIN.

Sumber: BCS

Leave a Comment